TUGAS 4
1. Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan ( leadership ) serta apa yang
membedakan seorang pemimpin dengan seorang manajer ? jelaskan jawaban
anda!
1. Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan ( leadership ) serta apa yang
membedakan seorang pemimpin dengan seorang manajer ? jelaskan jawaban
anda!
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.
Perbedaan Pemimpin Dan Manager
- dalam hal perencanaan
manajer akan merencanakan sesuatu berdasarkan hal-hal yang sifatnya prosedural, teknis, terarah, tegas, dan tidak bertele-tele namun jika pemimpin tidak merencanakan sesuatu karena pemimpin tidak merancang rencana prosedural, pemimpin lebih memiliki visi atau pandangan dalam perencanaannya
- dalam hal pengaruh
manajer memiliki pengaruh hanya dalam batasan formal, yang artinya dia akan memiliki pengaruh ketika dia secara formal diberikan jabatan seorang manajer kalau pemimpin memiliki pengaruh luas, kharismatik, dan energik dalam berpikir, bahkan ketika pemimpin itu sudah tidak jadi pemimpin lagi, pendapat-pendapatnya akan tetap di pertimbangkan dan diutamakan
- dalam mengatur sumber daya manusia di organisasinya
Manajer akan memilih untuk memberikan perintah ini dan itu ketimbang menunggu anak buahnya melakukan sesuatu untuknya, misalnya manajer akan cenderung selalu memberikan tugas ini itu dan sebagainya, tugas itu biasanya terkesan menuntut jika pemimpin justru akan memberikan kekuatan wewenangnya untuk memberdayakan (empowering) anak buahnya, biasanya pemimpin akan menjelaskan keinginan yang berkaitan dengan organisasi dengan anak buahnya, tanpa menjelaskan bagaimana, apa, dan siapa yang harus merealisasikannya, namun justru anak buahnya akan dengan senang hati merealisasikannya untuknya
- dalam mengontrol organisasi dan anak buahnya
Sang manajer akan cenderung malas untuk memberikan perhatian moral dalam mengontrol anak buahnya, namun justru lebih sering memberikan control yang sifatnya prosedural, seperti memberikan sanksi untuk memotivasi anak buahnya yang sudah menunjukkan gejala penurunan performa hal ini berbeda dengan sang pemimpin, karena pemimpin(leader) justru akan memberikan kepedulian kepada anak buahnya jika performa anak buahnya menurun.
- dalam hal tujuan yang ingin dicapai
manajer memiliki tujuan yang jelas dan memiliki target kuantitatif, yaitu mendapatkan hasil yang sudah digariskan perusahaan atau organisasi miliknya namun pemimpin akan lebih suka memperbaiki sistem di organisasinya yang ia rasakan kurang atau belum sempurna
- Manager mengelola sedangkan pemimpin menginovasi
- Manager adalah tiruan sediangkan pemimpin orisinal
- Manager mempertahankan pemimpin mengembangkan
- Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan pemimpin fokus kepada orang
- Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan pemimpin membangkitkan kepercayaan
- Manager melihat jangka pendek sedangkan pemimpin melihat perspektif jangka panjang
- Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa
- Manager melihat hasil pokok sedangkan pemimpin menatap masa depan
- Manager meniru sedangkan pemimpin melahirkan
- Manager menerima status quo sedangkan pemimpin menantangnya
- Manager adalah prajurit yang baik sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri
- Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar
Dari perbedaan diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa seorang Manager hanya berurusan dengan benda-benda, struktur, sistem dan efisiensi. Sedangkan seorang Pemimpin berurusan dengan efektivitas, orang, memberdayakan dan menyalurkan potensi yang dimiliki oleh orang lain.
2. Jelaskan mengapa pengendalian menjadi penting dalam pelaksanaan fungsi manajemen !
Manajemen adalah proses perencanan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan/sasaran kinerja. Maka pengendalian menjadi sangat penting dalam pelaksanaan manajemen karena berperan untuk mendeteksi potensi adanya deviasi atau kelemahan yang terjadi sebagai umpan balik bagi manajemen dari suatu kegiatan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahapn pelaksanaannya. Yang berfungsi untuk penciptaan standar atau kriteria, pembandingan hasil monitoring dengan standar, pelaksanaan perbaikan atas deviasi atau penyimpangan, pemodifikasian dan penyesuaian metode pengendalian dari kaca mata hasil pengendalian dan perubahan kondisi, serta pengkomunikasian revisi dan penyesuaiannya ke seluruh proses manajemen dengan harapan deviasi atau kelemahan yang pernah terjadi tidak terulang kembali.
3. Seseorang yang tadinya rajin di dalam pelaksanaan suatu pekerjaan tiba tiba tanpa alasan yang jelas kemudian menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan diantaranya datang sering terlambat dan sering terlambat dalam menyerahkan pekerjaannya.
Berdasarkan uraian diatas menurut anda kira kira apa yang terjadi dengan karyawan tersebut? Jika anda menjadi atasan langsung dari karyawan tersebut apa yang akan anda lakukan pada karyawan tersebut ?
Menurut saya itu bisa terjadi karena seseorang itu mempunyai masalah pribadi yang akhirnya mengganggu pikirannya dan pekerjaannya. Atau mungkin karena dia merasa iri dengan teman kerjanya atau mungkin dia bosan dengan pekerjaannya sehingga dia menjadi malas bekerja dan beraktivitas sehari-hari.
Jika saya menjadi atasannya maka saya akan menegur karyawan itu dan bertanya apa yang menjadi alasan dia yang menyebabkan dia menjadikan kinerja kerjanya berkurang. Dan apabila dia tidak menjawab mungkin saya akan menasehatinya dan memberikan motivasi terhadapnya untuk tetap semangat bekerja dan memperbaiki kinerja kerjanya. Setelah itu setiap hari saya akan memantau perkembangan karyawan tersebut. Apabila kinerja kerjanya mulai membaik maka saya akan membiarkannya dan tetap memberikan motivasi tetapi jika kinerjanya semakin memburuk maka saya akan memberikan pentekatan yang lebih kepada karyawan tersebut dalam rangka mencari tau penyebab yang menjadikan kinerjanya berkurang sehingga saya bisa memberikan masukan lebih dan menjadikannya untuk menjadi karyawan yang berkinerja baik.