KEEFEKTIFAN DAN PENDEKATAN
Keefektifan organisasi :
Tidak ada satu difinisipun yang dapat merumuskan untuk mengungkapkan
yang dimaksud dengan keefektifan organisasi. Oleh karena itu dalam
teori organisasi memberikan jawaban lain terhadap pertanyaan “apa yang
membuat organisasi effektif ?” Jawabannya adalah struktur organisasi
yang tepat dimana didalamnya termasuk bahwa cara kita menempatkan orang
serta pekerjaannya dan menetapkan peran serta hubungan mereka.
Bertolak dari pikiran diatas, maka keefektifan organisasi akan
didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan 1)
Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan
dengan sasaran dan rencana ; 2) Bentuk mengikuti fungsi ; 3) Keputusan
dibuat dekat sumber informasi ; 4) Sistem penghargaan ; 5) Komunikasi
horizontal dan vertical ; 6) Menghindari konflik individu dan atau
kelompok ; 7) Membangun organisasi system terbuka ; 8) Organisasi
berintraksi dengan lingkungan ; 9) Ada nilai kebersamaan yang didukung
strategi manajemen ; 10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan
kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
Pendekatan organisasi :
Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena
ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui
suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut :
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan
sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang
caranya.
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang
saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya
untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat
memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan
penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan
pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga,
kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan
assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu
meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ;
perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar) ; produktifitas
(volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi) ;
Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian informasi
kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ;
stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara
lancar) ; Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati
serta bekerja sama dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai
memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk
melaksanakan pekerjaannya dengan baik)
http://organisasiatr.wordpress.com/
Kesimpulan:
dalam suatu organisasi dibutuhkan keefektifan dan pendekatan organisasi. keefektifan organisasi bisa terjadi karena stuktur yang ada dalam organisasi itu bisa berjalan dengan lancar karena mereka melakukan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, sehingga tujuan yang ada dalam organisasi tersebut berjalan dengan lancar dan efektif. dan dalam rangka menjalankan tugas untuk mencapai tujuan dalam organisasi itu dibutuhkan pendekan yang baik, misalnya dalam hal tenaga kerja, perolehan sumber informasi, tempat kerja, fleksibelitas dan lain-lain yang merupakan sarana pendukung untuk mencapai tujuan dalam organisasi.
Selasa, 15 Mei 2012
ORGANISASI
Pengertian organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti
telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah
merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi
sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan
demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi
adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur
organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
kesimpulan:
jadi menurut saya, organisasi itu merupan suatu kumpulan 2 orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. agar tujuan tersebut bisa dicapai maka perlu pembentukan suatu struktur organisasi dimana setiap masing-masing orang dalam organisasi tersebut mendapatkan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Langganan:
Postingan (Atom)