KEBUDAYAAN
Nama saya nurul, saya
kelahiran Jakarta tahun 1994. Ayah saya berasal dari Jawa Tengah tepatnya di
daerah Tengaran yang menganut kebudayaan Jawa dan Ibu saya asli dari Jakarta
yang menganut kebudayaan Betawi. Karena sejak lahir saya tinggal dan besar di
Ibu Kota Jakarta maka saya lebih menerapkan kebudayaan Betawi yang diterapkan
dalam keluarga Ibu saya.
Betawi terkenal sebagai
budayanya orang Jakarta. Dilingkungan keluarga tempat saya tinggal tidaklah
lain melaikan lingkungan keluarga dari Ibu saya semua. Orang betawi juga
dikenal sebagai juragan tanah atau semacamnya, tidaklah heran seperti itulah
kakek saya.
Didalam keluarga saya
adat betawi yang masih sangat melekat dan masih sering diterapkan yaitu adat
pernikahan betawi yang ditandai dengan roti buaya, onde-londel, pitung dan lain
sebagainya. Dalam adat pernikahan betawi sebelum melangsungkan pernikahan ada
yang namanya palang pintu yaitu semacam pencak silat antara pihak laki-laki dan
pihak perempuan. Setelah itu dilanjut pembacaan beberapa ayat suci Al-Quran
dari pihak laki-laki. Setelah upacara adat betawi selesai dilakukan maka baru bias
melangsukan ijab qobul. Pada adat pernikahan betawi ini juga tidak ketinggalan
sebagai barang bawaaanya yaitu roti buaya dan hiasan tenpat acara resepsinyapun
tidak ketinggalan ondel-ondel.
Contoh foto adat
pernikahan betawi yang masih melekat dalam keluarga saya :
