aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat terucap seperti kayu kepada api yang menjadikan ny debu dan aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat tersampaikan seperti awan kepada hujan yang menjadikan ny tiada

Laman

Welcome To My Blog

Sabtu, 27 April 2013

MASIH SEKILAS FENOMENAL MASYARAKAT


Ada apa dengan ANAK JALANAN ????

Anak jalanan ?? mungkin sering kita dengar dan kita lihat mereka dipinggir jalan, dilampu merah bahkan d kolong jembatan. Mungkin bagi sebagian orang melihat mereka itu hina, jorok, bahkan bau dan tidak layak bergabung dengan orang-orang yang punya segalanya. Tapi kalian harus ingat kita ini semua sama mahluk ciptaan Tuhan YME. Tidak ada yang dapat membedakan derajat kita dimata Allah meski hidup mereka tidak seberuntung kita.

Anak jalanan adalah anak yang setiap harinya hidup dijalanan demi mencari sesuap nasi. Anak jalanan harus mengorbankan masa-masa mereka hanya untuk bekerja keras. Mereka setiap hari harus berkelahi dengan waktu. Mungkin terkadang mereka iri dengan akan yang seusia mereka bisa bermaen bebas tanpa memikirkan sesuatu. Tapi mereka tidak punya pilihan lain, keadaan yang menuntut mereka untuk bekerja.

Pernah ga si kalian berfikir dan membayangkan andai kalian berada diposisi mereka??  Betapa sulitnya hidup ini. Sedikit share nih yach, saya pernah seharian mencoba hidup seperti mereka mencari uang dijalanan, ternyata mencari selembar uang dijalan itu sangat sulit. Coba bayangin berpanas-panasan dijalanan, keliling mencari uang, belum lagi dapat hinaan dari orang sekitar. Sungguh anak jalan itu diuji kesabaran dan kerja kerasnya.

Seharusnya nih yach kita sebagai orang yang lebih beruntung dari mereka itu kita bersyukur masih bisa diberi kenikmatan dan fasilitas yang tidak mengharuskan kita untuk bekerja keras. Dan kita sebagai mahluk sosial harusnya bisa merasakan apa yang mereka rasakan, setidaknya kita bisa membantu mereka dalam bentuk sumbangan. Lihat banyak sekali dijalan itu anak-anak yang terlantar karena keadaan ekonomi orang tuanya yang tidak mencukupi. Dan lihat juga banyak rumah-rumah gubuk yang berdiri dibawah kolong jembatan. Setega itukah kita melihat pemandangan seperti itu?? Dimana hati nurani kita?? Terkadang tanpa kita sadar kita telah mengusir, mengasingkan, dan menghina mereka karena tidak selevel dengan kita. Buka mata kita untuk melihat semua yang ada disekitar kita. Beri mereka kehidupan, karena mereka juga mempunyai hak yang sama dengan kita untuk menikmati hidup. Dari pada kita menghambur-hamburkan uang dari orang tua kita untuk hal yang tidak penting mending kita saling bantu-menbantu sodara kita yang membutuhkan uluran tangan kita.

Lihat didalam pancasila terkandung ayat “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”. Tapi apakah kandungan dari ayat tersebut sudah terlaksana dengan baik dan sudah terwujudkan?? Kembali lagi pada diri kita sendiri, apa yang seharusnya kita lakukan melihat dan mendengar kehidupan yang ada disekitar kita.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih sudah berkunjung dilog saya. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar