Fenomental dalam Masyarakat – Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Mungkin kita sudah tidak
asik lagi dengan kata itu, apalagi dijaman sekarang sering bagat kan kita
mendengar atau melihat kekerasan yang terjadi didalam rumah tangga. Nih saya
ambil sedikit berita yang terjati dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/05/14/156873/Kasus-KDRT-di-Jateng-Masih-Tinggi
Kasus
KDRT di Jateng Masih Tinggi
KUDUS, suaramerdeka.com - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jawa Tengah (Jateng) masih tinggi. Tingginya kasus-kasus KDRT ini karena masih lemahnya posisi perempuan dan juga taraf pendidikannya yang masih rendah.
Hal
itu disampaikan ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Khizanatur Rohmah SAg di
sela-sela menghadiri seminar kesehatan di Gedung NU Kudus, Selasa (14/5).
"Kasus KDRT masih merata di Jawa Tengah, khususnya di Pemalang, Pekalongan
dan Jepara," katanya.
Dia
menjelaskan, posisi perempuan yang belum cerdas dan belum memadainya
pendidikannya, merupakan hal-hal yang harus di antisipasi ke depan, agar kaum
perempuan bisa lebih berdaya.
"Sebagai
upaya pemberdayaan perempuan inilah, PW Fatayat NU Jawa Tengah mendorong
pemberdayaan perempuan dengan memberikan pelatihan life skill bekerjasama
dengan Kementerian Tenaga Kerja," terang istri Ali Munir yang pada
mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pemilihan 2014
nanti.
Perempuan
kelahiran Pekalongan yang mengaku telah berkomunikasi dan mendapat dukungan
dari sejumlah tokoh penting seperti Hj Nafisah Sahal, KH Habib Lutfi, KH
Dimyati, KH Nadjib Hasan, dan keluarga besar KH Musthofa Bisri, ini juga
mengemukakan, pernyebaran HIV/AIDS di Jawa Tengah juga cukup memprihatinkan.
"Sangat
memprihatinkan. Ternyata HIV/AIDS banyak menjangkiti ibu rumah tangga. Beberapa
daerah yang kenaikan HIV/AIDS cukup tinggi, yaitu Jepara, Brebes, Tegal,
Pemalang, Demak, dan Pati," ungkap ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah ini
yang kini juga bekerjasama dengan Global Faund untuk menangani masalah
HIV/AIDS.
Dari berita tersebut saya
menyimpulkan bahwa sebagian besar KDRT terjadi dikarenakan lemahnya posisi
perempunan dan tidak berdyanya perempuan. Mungkin bias jadi dari segi
pendidikan, pekerjaan, social, ataupun yang lainnya.
Menurut saya ada beberapa
factor yang terjadi dalam KDRT diantaranya:
-
Lemahnya
perempuan
-
Tingkat social
perempuan lebih rendah
-
Ketidakberdayaan
perempun untuk membela haknya
-
Laki-laki yang
punya sifat emosional yang tidak dapat mengendalikan emosinya sendiri
-
Pihak perempuan
atau laki-laki yang berselingkuh
-
Masalah ekonomi
Dan banyak hal lainnya yang
bias saja menjadi penyebab KDRT. Bahkan KDRT ini bias saja membunuh dari salah
satu pihak hingga meninggal.
Seharusnya agar tidak
terjadi KDRT ini maka setiap laki-laki dan perempunpuan yang sedang membina
keluarga mempunyai :
-
Keimanan dan
aklak yang baik agar terus berpegang teguh dan taat pada agama
-
Sabar dan tabah
dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi
-
Menciptakan
kerukunan dan kedamaian didalam keluarga
-
Terus salaing
komunikasi setiap harinya
-
Pegang terus
kepercayaan dan kejujuran dari masing-masing diri sendiri
Nah Cuma itu yang bias saya
sampaikan agar bias tercapai keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan
warohman.
Skian postingan dari saya
tentang fenomental yang terjadi dimasyarakat yang membahas tentang kekerasan
dalam rumah tangga. Mohon maaf mungkin ada kata-kata yang salah, atau ada
penjelasan yang kurang berkenan. Terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar