FENOMENAL MASYARAKAT - PENGEMIS JALANAN

FENOMENAL DALAM MASYARAKAT – Pengemis DiJalanan

Hey guys saya mau share sedikit nih tentang pengemis yang sering kita lihat dijalanan. Mungkin sudah tidak asing lagi kan dengar kata pengemis dan pasti tentunya kita juga sering melihar mereka berkeliaran dijalanan. Mungkin sebagian dari mereka mengadu nasib di Jakarta dengan harapan akan mendapatkan hidup yang layak tapi sesampainya di Jakarta, bukan kehidupan lebih baik yang di dapat tapi modal mereka ke Jakarta habis karena ‘jahat’nya Jakarta sehingga mereka terpaksa jadi pengemis. Memang keras hidup di Ibu Kota kita tercinta ini.  Eitts tapi jangan salah loch ada pengemis yang bias jadi kaya karna kerja kerasnya dia jadi pengemis. Nih saya ambil berita tentang pengemis dari   http://www.gariscerdas.com/2013/06/pengemis-kaya-di-jakarta.html . yang isinya :

GarisCerdas.com - Penghasilan Pengemis di Jakarta Sehari 400 sampai 1 juta .Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan terkait penghasilan para pengemis di Jakarta. Bayangkan saja, dalam waktu sehari para pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.

Namun, tidak semua pengemis di Jakarta sanggup memperoleh uang dari belas kasihan para dermawan di Jakarta. Untuk ukuran segitu biasaya diperoleh para pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya, ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda.

Sedangkan untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Itu biasanya diperoleh anak-anak jalanan yang saat mengemis.

Kalau dalam sehari dapat Rp 1 juta, coba saja kalikan 30 hari, pastilah dapat hasil yang luar biasa sekitar Rp 30 juta per bulan. Sedangkan unutk anak-anak jalanan bisa mengantongi uang aneh sekitar Rp 12 juta lebih.

Gaji manajer di kantoran Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan dalam sebulan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta, sementara Kepala Divisi Rp 20 juta, semua masih kalah kan dengan hasil para pengemis tersebut.

Nah cukup jelas kan. Ternyata hanya dengan mengemis saja penghasilan mereka cukup tinggi. Dan itu yang membuat para pengemis enggan berfrofesi. Mungkin awalnya mereka mengemis karna keadaan ekonomi yang rendah dan tuntutan untuk hidup membuat mereka mengemis dijalan. Bias jadi karna mereka yang tidak mempunyai keahlian lebih dan memilih untuk mengemis.

Tapi nih buat kalian yang membaca ini jangan terpengaruh, nanti Cuma gara-gara baca artikel ini kalian jadi ingin mencoba jadi pengemis dan enggan untuk bekerja. Hehehhe

Sebenarnya pekerjaan pengemis iyu bukan pekerjaan yang hina, karena ekonomi yang rendah yang membuat mereka harus jadi pengemis. Tapi dijaman sekarang banyak orang yang sudah mempunyai penghasilan yang cukup tapi berpura-pura menjadi pengemis agar dapat penghasilan yang lebih. Inget loch ALLAH itu Maha Melihat. Semua aka nada balasannya apabila kita berbohong. Bersyukurlah dengan apa yang kita punya sekarang, jangan mengeluh dengan keadaan yang ada.

Sekian cerita tentang pengemis dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua, dan lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar. Terima kasih, dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.

Wassalam ……………