aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat terucap seperti kayu kepada api yang menjadikan ny debu dan aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat tersampaikan seperti awan kepada hujan yang menjadikan ny tiada

Laman

Welcome To My Blog

Kamis, 19 Juni 2014

INVESTASI JANGKA PANJANG


Investasi Jangka Panjang

Jika penanaman modal itu tidak hanya sekedar memanfaatkan uang yang menganggur (idle money), tetapi mempunyai tujuan yang lebih penting untuk masa depan perusahaan maka penanaman modal yang demikian dicatat sebagai investasi jangka panjang (long term liability).

Tujuan investasi jangka panjang adalah:
- Untuk menjaga/membina hubungan antara perusahaan.
-Untuk mengawasi/mengontrol perusahaan lain.
-Untuk mendapatkan tambahan pendapatan yang tetap setiap periode.
-Untuk membentuk dana khusus, misalnya untuk pelunasan obligasi, perluasan perusahaan  dan lain-lain.

Jenis-jenis investasi jangka panjang:
- Investasi dalam saham
- Investasi dalam obligasi
- Investasi dalam tanah
- Investasi dalam dana perluasan perusahaan dan lain-lain

A.    Investasi Dalam Saham
Investasi jangka panjang dalam perusahaan lain sering disebut penyertaan. Pada umumnya investasi dalam saham mempunyai tujuan ganda, yaitu disamping untuk emmperoleh tambahan pendapatan juga untuk melakukan kontrol atau menjalin hubungan kerjasama terhadap perusahaan dimana investasi dilakukan.
Metode yang digunakan:
1. Metode harga perolehan/harga pokok (Cost method)
Jika investasi dalam saham perusahaan lain jumlahnya kurang dari 20% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sahamnya dibeli tersebut berarti investor tidak dapat melakukan kontrol terhadap investee (perusahaan yang sahamnya dibeli) maka sistem pencatatannya menggunakan metode harga perolehan (cost method) seperti halnya dalam investasi jangka pendek. Bedanya adalkah perubahan harga pasar tidak diakui sebelum saham yang bersangkutan dijual (pada akhir periode akuntansi tidak perlu diadakan penilaian atas investasi jangka panjang).
2. Metode kekayaan/pemilikan (equity method)
Jika investasi dalam perusahaa lain jumlahnya lebih dari 50% atau lebih, berarti investor dapat melakukan kontrol secara penuh terhadap investee. Dalam hal ini sistem pencatatannya menggunakan metode equity.  Karena saham yang dibeli sudah lebih dari 50% maka kedua perusahaan/investor dan investee (induk dan anak), dianggap sebagai satu kesatuan.
Untuk itu laporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut harus digabung (dikonsolidasikan).


B.     Investasi Dalam Obligasi
Investasi dalam obligasi pada umumnya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam jangka panjang.
Pencatatan investasi jangka panjang dalam obligasi hampir sama dengan memperhitungkan dan mencatat pula adanya bunga berjalan baik dalam jual beli maupun pada akhir periode.
Sedang beanya, dalam investasi jangka panjang pada akhir periode harus memperhitungkan amortisasi atas agi/disagi (selisih lebih atau selisih kurang antara harga perolehan dengan nominalnya).
Apabila harga perolehan diatas harga nominal, silisihnya disebut Agio (premium) dan apabila harga perolehan dibawah harga nominal selisihnya disebut disagio (discount).

sumber :
http://athey-dwix.blogspot.com/2013/09/investasi-jangka-panjang_9.html

Kesimpulan :

Menurut saya investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka bebrapa tahun dengan beberapa tujuan. Salah satu tujuannya yaitu memberikan penghasilan tetap atau agar dapat menguasai perusahaan lain dengan alasan yang berbeda-beda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar